Selasa, 30 Mei 2017

motivasi untuk diri sendiri


Motivasi adalah sebuah
dorongan semangat atau perubahan energi dalam diri seseorang yang
ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Artinya, dalam hidup ini kita akan selalu membutuhkan motivasi untuk
melakukan berbagai hal dalam mencapai tujuan-tujuan kita.

Motivasi terbagi bermacam-macam bentuknya, ada orang yang semangat dan
termotivasi karena uang, ada juga karena pujian, ada juga yang memang
ingin berbagi manfaat dan kebaikan. Bisa juga orang termotivasi karena
ingin mengikuti langkah pencapaian seseorang yang dia sukai misalnya
ingin seperti Mark Zuckerberg.

Biasanya, orang yang selalu termotivasi akan terus menerus berusaha
melangkah bahkan berlari untuk mengejar cita-citanya. Sayangnya ternyata
 motivasi terkadang tidak hadir dalam diri kita. Akhirnya timbulah
hal-hal negatif pada kehidupan sehari-hari, seperti rasa malas, sedih,
takut, merasa tidak sanggup dan berbagai hal negatif lainnya. Sehingga
kita membutuhkan Motivator dalam hidup kita.

Selama ini kita mengenal berbagai motivator yang bisa menimbulkan
semangat motivasi dalam diri dengan berbagai semiar dan trainingnya.
Pertanyaannya berapa lama motivasinya akan timbul dalam diri kita?
Apakah selamanya? Hanya sesaat bukan. Nah, lalu siapakah Motivator
terbaik yang akan selalu bisa memotivasi kita setiap saat?

Kalau sedang galau, misalnya karena cinta, biasanya apa yang dilakukan?
Tanpa sadar, biasanya kita akan mencari motivasi dari berbagai motivator
 disekeliling kita. Ada yang curhat dengan teman dan berharap
mendapatkan solusi, ada juga yang curhat di twitter dengan berharap ada
yang memperhatikan. Ketika kita bertemu dengan teman kita, kemudian
curhat menceritakan perasaan galau dan gundah gulana kita kepadanya.
Kemudian teman kita biasanya akan tiba-tiba bijaksana dan berkata,
"Sudahlah, gue yakin lo pantes dapetin yang lebih baik". Kemudian
tiba-tiba timbul motivasi dan semangat untuk move on.

Ketika selesai curhat, biasanya ada perasaan lega. Tapi tentunya, teman
kita tidak bisa selamanya hadir disamping kita. Ketika dia pulang atau
berpisah dengan kita. Apakah motivasi itu tetap hidup? Ternyata mulai
meredup dan menghilang, akhirnya galau lagi. Karena ingin mendapat
perasaan lega lagi, biasanya curhat berlanjut di telpon. Selesai
telponan, perasaan kembali lega. Satu menit dua menit, sepuluh menit,
perasaan galau kembali muncul. Akhirnya berbagai cara kita lakukan untuk
 mendapat motivasi dari teman kita itu dan tetap tidak membuat hati kita
 benar-benar tenang. Justru malah membuat kita addicted untuk terus
curhat melebar kemana-mana, tapi tidak benar-benar memberikan solusi.

Maka, kalau kita hanya mengandalkan motivasi dari luar, sedangkan diri
kita masih galau itu hanya akan mampu memotivasi kita beberapa saat
saja. Namun jika motivasi itu benar-benar kita munculkan dari dalam diri
 sendiri. Maka kapanpun kita sedih, galau, gundah, kita bisa memotivasi
diri kita kapanpun kita mau. Karena Motivator Terbaik adalah Diri Kita
Sendiri.

SUMBER

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Edvan Muhammad Kautsar

0 Comments:

Posting Komentar